JAKARTA-Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengatakan, materi soal Ujian Nasional (UN), sudah disusun berdasarkan standar kompentensi yang dilakukan oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). “Jadi sekolah, guru, murid dan orang tua tidak perlu khawatir dengan soal-soal UN yang akan dihadapi oleh para siswa. Semuanya sudah melalui uji coba dan disesuaikan berdasarkan standar kompetensi,” papar Fasli kepada wartawan di Gedung Dikti Kemendiknas, Jakarta, Jumat (19/3).
Untuk mencapai standar tersebut, terang Fasli, pihaknya bersama BSNP juga telah melakukan berbagai macam uji coba soal, di mana disesuaikan dengan tingkat sekolah. “Bahkan, sejak beberapa hari yang lalu kami melalui Dinas Pendidikan sudah membagikan kisi-kisi soal UN kepada guru dan murid. Sehingga, para murid tidak perlu takut,” tegasnya.
Sekadar informasi, penyelenggara UN Tingkat Pusat (BSNP) dalam menyusun kisi-kisi soal berdasarkan SKL (Standar Kompetensi Lulusan), harus melalui berbagai macam langkah-langkah. Antara lain, mengidentifikasi SKL mata pelajaran dari setiap mata pelajaran yang diujikan pada kurikulum 1994, kurikulum 2004 dan Standar Isi (SI) sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 tahun 2006. Selanjutnya, menentukan SKL irisan dari ketiga dokumen tersebut untuk dijadikan sebagai SKLUN Tahun Pelajaran 2009-2010, menyusun kisi-kisi soal berdasarkan SKLUN Tahun Pelajaran 2009- 2010 dengan melibatkan dosen, guru dan pakar penilaian pendidikan.
Juga melakukan validasi kisi-kisi soal Tahun Pelajaran 2009- 2010 dengan melibatkan dosen, guru dan pakar penilaian pendidikan dan mengusulkan kisi-kisi soal Tahun Pelajaran 2009-2010 kepada Mendiknas untuk ditetapkan sebagai lampiran Permendiknas UN Tahun Pelajaran 2009-2010. (Jawa Pos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar