LUBUKLINGGAU-Pimpinan daerah Gerakan Pemuda Islam (GPI) Lubuklinggau selain menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), serta Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Musi Rawas (Mura), juga melaksanakan Musyawarah Daerah I (Musda I). Kegiatan ini diadakan dalam rangka penyegaran dalam tubuh organisasi.
Demikian dikatakan Ketua Demisioner GPI Lubuklinggau, Rico Perdinand, di Graha Pena Linggau Pos, Senin (29/3). Musdalub dan Musda I yang dilaksanakan Jumat (26/3), bertemakan “Memperkokoh basis keumatan GPI dalam upaya menjemput takdir kami memimpin Negara.”
Dilanjutkan Rico Perdinand, kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekretariat GPI Lubuklinggau. Dengan tujuan untuk mengevaluasi perjalanan pengurus GPI Lubuklinggau dan pengurus Kabupaten Mura. Serta melakukan kajian-kajian kritis dan strategis sebagai upaya mengakomodir persoalan internal dan eksternal sebagai landasan pengambilan kebijakan organisasi.
Selain itu untuk memperkokoh ruh pengkaderan GPI sebagai upaya meneruskan pencapaian cita-cita perjuangan GPI, serta mengadakan konsolidasi organisasi secara menyeluruh untuk meningkatkan peran GPI membangun daerah dalam lingkup Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Mura.
“Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan kader berikutnya dapat merumuskan kebijakan-kebijakan baru GPI Lubuklinggau dan Kabupaten Mura, dalam meningkatkan konsolidasi organisasi secara menyeluruh dalam rangka peningkatan peran organisasi,” tegasnya.
Dalam musyawarah itu juga langsung diadakan pemilihan ketua umum (Ketum) baru. Sehingga dari hasil pemilihan tersebut, Mirwan Batubara selaku ketua baru PD-GPI untuk Kota Lubuklinggau, sementara PD GPI Kabupaten Mura yakni Hamim. Untuk itu dengan terpilihnya Ketua PD GPI Lubuklinggau periode 2009-2011 dan terpilihnya Ketua PD GPI Kabupaten Mura periode 2010-2012, akan membantu pengembangan program kerja GPI Lubuklinggau dan Kabupaten Mura kedepan.(16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar