SMAN 6 Segera Mendapatkan Penambahan Ruang Belajar
LUBUKLINGGAU-Mengingat masih kurangnya ruang belajar yang ada di SMA Negeri 6 Lubuklinggau, Pemkot Lubuklinggau akan mengusulkan kembali tiga ruang belajar. Demikian diungkapkan Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi, ketika menghadiri peletakan batu pertama pembangunan musholla SMAN 6 Lubuklinggau, beberapa waktu lalu.
“Rencananya Pemkot akan mengusulkan enam ruang belajar untuk SMAN 6, sebab kami lihat sekolah ini memang masih kekurangan ruang belajar. Akan tetapi, tampaknya yang mendesak tiga ruang belajar. Untuk itu, dalam waktu dekat kami akan segera membangun tiga lokal tersebut. Mengenai pembangunannya, akan diatur kemudian,” terang Riduan.
Mengenai anggaran yang digunakan, Pemkot akan menggunakan dana ABT Perubahan. Dan secepatnya pembangunan ruang belajar tersebut akan dilakukan, mengingat kebutuhan ruang belajar di SMAN 6 sudah sangat mendesak.
“Apalagi sebentar lagi, kita akan memasuki masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun pelajaran 2010-2011. Untuk itulah Pemkot akan menggunakan dana ABT Perubahan dalam pembangunan SMAN 6 nanti. Sebab, pendidikan merupakan prioritas kami,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang akan berlangsung 22 Maret mendatang, Riduan mengimbau supaya seluruh siswa belajar dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil yang baik.
“Harapan kami, seluruh siswa harus giat belajar dan mempersiapkan pelaksanaan UN dengan sematang dan semaksimal mungkin, untuk mencari hasil yang baik berkualitas dan kuantitas. Jangan sampai kalau gagal menyalahkan guru dan pihak sekolah. Padahal memang kita yang tidak siap,” harapnya.
Kepada pihak sekolah, Riduan mengimbau supaya jangan membocorkan soal kepada siswanya. Sebab, hal itu bukan merupakan perbuatan yang mendidik. “Kami akan melakukan pemantauan di lapangan apabila ada Kepala Sekolah (Kasek) yang melakukan kecurangan. Apabila ditemukan kami akan memberikan tindakan tegas. Sebab, tugas seorang Kasek yakni harus memotivasi anak didik supaya berprestasi,” pungkasnya.(05)