Melalui aktivitas sederhana ini, ada beberapa hal yang sepertinya Azkia sadari memberi nilai plus untuk dirinya, sebagai anak yang tidak bersekolah formal, di antaranya:
1. Karena mau tidak mau dia harus mencatat semua pengembalian dan peminjaman buku, maka otot menulisnya menjadi makin terlatih. Pelajaran penting yang saya rasakan: Karena saya tidak terlalu banyak memberi koreksi dan menilai tulisan dia, ternyata hasilnya justru di luar dugaan. Tulisan Azkia sekarang makin rapi dan bagus.
2. Dia jadi belajar untuk tenang/tidak gugup saat menghadapi antrian para peminjam yang ingin bukunya dicatat. Kadang-kadang, anak-anak yang datang tidaklah sendirian, melainkan berombongan antara 5 - 10 orang. Awalnya Azkia terlihat tegang, tapi sekarang dia enjoy aja dengan hal itu.
4. Perpustakaan kami tidak memungut biaya peminjaman dan Azkia juga tidak dibayar. Hal itu menjadi sebuah sarana mengenalkan konsep volunteer pada dirinya, sebelum nanti dia berkenalan dengan kegiatan yang bermotif ekonomi ^_^.
Hal yang masih belum mulai kami kembangkan adalah memberdayakan perpustakaan mini ini menjadi sekaligus tempat anak-anak (para anggota) menambah keterampilan dan wawasan. Suatu hari nanti, insha Allah akan bergerak ke arah sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar