Tersebar di 60 Lokasi
LUBUKLINGGAU-717 mahasiswa semester VII STKIP-PGRI Lubuklinggau, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 60 lokasi yang tersebar di 10 kecamatan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan dua kecamatan di Kota Lubuklinggau. Penyerahan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN ini dilaksanakan Senin (14/2), di halaman Kantor Bupati Mura.
Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau, Lukman Nawi kepada koran ini, Selasa (15/2) mengatakan, 595 mahasiswa melaksanakan KKN di 50 lokasi yang tersebar di 10 kecamatan, Kabupaten Mura. Diantaranya Kecamatan sumber Harta, STL Ulu Terawas, Selangit, Karang Jaya, Rawas Ulu, Rupit, Suka Karya, Tuah Negeri, Muara Beliti, dan Tiang Pumpung Kepungut. Sementara 122 mahasiswa lainnya tersebar di 10 lokasi di pinggiran Kota Lubuklinggau, yaitu di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan Lubuklinggau Utara II.
KKN mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau ke XXI ini dilaksanakan Senin (14/2) hingga Kamis (14/3). Diharapkan dari pelaksanaan KKN ini masing-masing mahasiswa dapat memberikan bimbingan kepada masyarakat. Selain itu, dengan ilmu yang selama ini telah didapat dari bangku kuliah, dapat memberikan karya nyata bagi masyarakat pedesaan sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk ikut secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Disamping itu, Lukman Nawi dihimbau setiap mahasiswa bisa beradaptasi dengan masyarakat desa, agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan KKN.
Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa dapat berkoordinasi dengan pemeintah kecamatan dan kelurahan/desa.
Menurut Lukman Nawi, dengan adanya penyebaran pelaksanaan KKN, dapat memberi motivasi dan memancing animo anak dan orang tua akan pentingnya pendidikan terhadap anak terutama anak di usia dini.
Selain itu, dengan penyebaran KKN ini juga mampu mensosialisasikan ilmu mereka kepada masyarakat dan sejumlah anak yang berada di daerah kecamatan. Sehingga mampu membangkitkan minat orang anak tua dan pelajar di daerah untuk melanjutkan pedidikannya kejenjang Perguruan Tinggi (PT).
Dan Selasa (15/2), Lukman Nawi bersama dosen pembimbing melaksanakan kunjungan langsung ke beberapa posko KKN di Kecamatan Rawas Ulu. Salah satunya posko KKN di Desa Sungai Baung.
Lukman Nawi menjelaskan, untuk membimbing mahasiswa yang tersebar dalam 60 posko KKN ini, STKIP-PGRI menagamanahkannya kepada 60 dosen pembimbing. Dosen yang diutus ini akan membimbing dan mengarahkan peserta KKN dalam melaksanakan program kerja selama KKN. (03)
LUBUKLINGGAU-717 mahasiswa semester VII STKIP-PGRI Lubuklinggau, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 60 lokasi yang tersebar di 10 kecamatan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan dua kecamatan di Kota Lubuklinggau. Penyerahan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN ini dilaksanakan Senin (14/2), di halaman Kantor Bupati Mura.
Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau, Lukman Nawi kepada koran ini, Selasa (15/2) mengatakan, 595 mahasiswa melaksanakan KKN di 50 lokasi yang tersebar di 10 kecamatan, Kabupaten Mura. Diantaranya Kecamatan sumber Harta, STL Ulu Terawas, Selangit, Karang Jaya, Rawas Ulu, Rupit, Suka Karya, Tuah Negeri, Muara Beliti, dan Tiang Pumpung Kepungut. Sementara 122 mahasiswa lainnya tersebar di 10 lokasi di pinggiran Kota Lubuklinggau, yaitu di Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan Lubuklinggau Utara II.
KKN mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau ke XXI ini dilaksanakan Senin (14/2) hingga Kamis (14/3). Diharapkan dari pelaksanaan KKN ini masing-masing mahasiswa dapat memberikan bimbingan kepada masyarakat. Selain itu, dengan ilmu yang selama ini telah didapat dari bangku kuliah, dapat memberikan karya nyata bagi masyarakat pedesaan sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk ikut secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Disamping itu, Lukman Nawi dihimbau setiap mahasiswa bisa beradaptasi dengan masyarakat desa, agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan KKN.
Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa dapat berkoordinasi dengan pemeintah kecamatan dan kelurahan/desa.
Menurut Lukman Nawi, dengan adanya penyebaran pelaksanaan KKN, dapat memberi motivasi dan memancing animo anak dan orang tua akan pentingnya pendidikan terhadap anak terutama anak di usia dini.
Selain itu, dengan penyebaran KKN ini juga mampu mensosialisasikan ilmu mereka kepada masyarakat dan sejumlah anak yang berada di daerah kecamatan. Sehingga mampu membangkitkan minat orang anak tua dan pelajar di daerah untuk melanjutkan pedidikannya kejenjang Perguruan Tinggi (PT).
Dan Selasa (15/2), Lukman Nawi bersama dosen pembimbing melaksanakan kunjungan langsung ke beberapa posko KKN di Kecamatan Rawas Ulu. Salah satunya posko KKN di Desa Sungai Baung.
Lukman Nawi menjelaskan, untuk membimbing mahasiswa yang tersebar dalam 60 posko KKN ini, STKIP-PGRI menagamanahkannya kepada 60 dosen pembimbing. Dosen yang diutus ini akan membimbing dan mengarahkan peserta KKN dalam melaksanakan program kerja selama KKN. (03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar