LUBUKLINGGAU-Hadirnya lima program Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Lubuklinggau Septiana Zuraida, ada dampak positif dan negatif. Positif, adanya suatu kemajuan untuk dunia pendidikan di Kota Lubuklinggau.
Dampak negatif, program ini terkesan dipaksakan dan tergesa-gesa. Seperti pelaksanaan program yang mewajibkan seragam batik dan rok panjang. Ini sangat memberatkan bagi orang tua siswa golongan ekononomi menengah ke bawah.
Seperti dikemukakan salah seorang wali murid, Samsul S Komar kepada wartawan koran ini, Sabtu (23/10).
Menurut kebijakan diberlaku untuk SMP dan SMA, dipertengah semester dan tidak dilakukan diawal Penerimaan Siswa Baru (PSB)? “Kami berharap Kadisdik Kota Lubuklinggau, dapat mempertimbangkan mengenai seragam batik dan rok panjang ini, terutama bagi kalangan orang tua yang tidak mampu,” pintanya.
Dan ini yang menjadi permasalahan bagi sejumlah orang tua yang tidak dapat memenuhi kebijakan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, karena ketidak mampuan mereka.
Kadisdik Kota Lubuklinggau Septiana Zuraida, mengatakan untuk tahapan awal semuanya pasti terbebankan. “Jika tidak dimulai saat ini kapan akan berubahnya, dan itu merupakan awal dari perubahan terutama dalam menerapkan kepada siswi untuk mengenakan rok panjang, sebab Negara kita mayoritas muslim,” kata Ny Ana.
Ia menambahkan, untuk membudayakan pakaian batik di lingkungan pendidik Kota Lubuklinggau itu nantinya akan dianggarkan, karena semua sekolah memiliki dana untuk menganggarkannya. Guna membudayakan batik di kalangan pelajar di Kota Lubuklinggau agar bisa bersama-sama menjaga dan menghargai budaya bangsa Indonesia, sekaligus memberikan dukungan kepada pemerintah untuk menjaga dan melestarikan salah satu budaya bangsa Indonesia.
Untuk batik nantinya akan diperdakan sebagai hak paten Kota Lubuklinggau, sesuai dengan harapan dalam pergantian Walikota Lubuklinggau, batik tersebut tetap diberlakukan (sejarah). “Design batik tersebut nantinya akan disayembarakan. Dan khusus di Kota Lubuklinggau itu sendiri sudah ada beberapa sekolah yang sudah menggunakan batik lebih dulu, dengan demikian mengapa tidak kita harus mewujudkan kebersamaan tersebut,” ucapnya.
Dikatakannya, banyak manfaat yang akan didapat bagi anak dalam memberlakukan siswa untuk menggunakan rok panjang tersebut. salah satu contoh untuk keamanan anak itu sendiri dan kerapian bagi siswi.
“Jika ada siswi yang tidak akan mengenakan rok panjang, yah silahkan saja nantinya dia akan malu sendiri jika semua temannya telah mengenakan rok panjang,” tuturnya dengan nada santai. (10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar