Seorang wanita paruh baya sebut saja SM dari Lowa USA, dengan gembira meraih ular berbisa, hanya tertawa di ruangan yang sangat angker, dan tidak lari dari para penjahat yang memegang pisau, dia malah berjalan dengan tenang melangkah pergi tanpa emosi sedikitpun.
Sebuah jenis langka kerusakan otak telah membuatnya tidak merasa takut terhadap apa pun, seperti yang dikemukakan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di Current Biology.
SM memiliki kelainan genetik yang tidak biasa, disebut penyakit Urbach-Wiethe . Di masa kanak-kanak, penyakit ini menghancurkan kedua sisi amigdala-nya, yang terdiri dari dua struktur bentuk dan seukuran kacang almond, satu di setiap sisi otak. Karena kerusakan otak itu, wanita ini tidak mengenal rasa takut. Demikian yang ditemukan para peneliti.
Selanjutnya, para peneliti melakukan uji coba yang terbaik untuk menakut-nakuti SM. Mereka menunjukkan klip dari The Blair Witch Project, The Shining dan Silence of the Lambs: Dia tertarik, tapi tidak merasa takut. The Waverly Hills Sanatorium Haunted House di Kentucky tidak mengganggu dirinya. Daripada menjerit, dia tertawa dan malah menusuk salah satu monster di kepala.Sebuah jenis langka kerusakan otak telah membuatnya tidak merasa takut terhadap apa pun, seperti yang dikemukakan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan di Current Biology.
SM memiliki kelainan genetik yang tidak biasa, disebut penyakit Urbach-Wiethe . Di masa kanak-kanak, penyakit ini menghancurkan kedua sisi amigdala-nya, yang terdiri dari dua struktur bentuk dan seukuran kacang almond, satu di setiap sisi otak. Karena kerusakan otak itu, wanita ini tidak mengenal rasa takut. Demikian yang ditemukan para peneliti.
Tim membawanya ke sebuah toko hewan peliharaan eksotis dengan koleksi ular beracun dan laba-laba. SM mengaku tidak menyukai hewan, tetapi ketika ia melihat ular-ular itu malah insting rasa ingin tahunya membuatnya berulang kali meminta untuk menyentuh ular.
"Tanpa daerah ini, bukan hanya membuat anda kehilangan minat pada hal-hal tertentu, anda akan melakukan hal yang sangat yang berlawanan. contohnya dia cenderung mendekati hal yang seharusnya dia hindari." kata Feinstein dari dari University of Iowa.
Meskipun studi baru ini didasarkan pada pasien tunggal, namun itu adalah "contoh yang sangat jelas" tentang bagaimana amigdala memegang peran penting terhadap rasa takut, kata neuroscientist Hans Markowitsch dari University of Bielefeld di Jerman. "Perempuan itu memang hampir tidak memiliki rasa takut walau dalam situasi cukup berbeda."
Lalu apakah amigdala itu ? Amigdala berasal dari bahasa latin amygdalae adalah sekelompok saraf yang berbentuk kacang almond. Pada otak vertebrata terletak pada bagian medial temporal lobe, secara anatomi amigdala dianggap sebagai bagian dari basal ganglia. Amigdala dipercayai merupakan bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi. Oleh karenanya amigdala juga merupakan bagian dari sistem limbik yang dipelajari pada ilmu neurosains kognitif. Jadi jika ada diantara anda atau kenalan anda yang tidak terlalu memiliki emosi terhadap rasa takut, maka kemungkinan besar dia mengalami ketidak normalan amigdala dan cenderung bereaksi lambat pada hal-hal normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar