Jumat, 17 Agustus 2012

Aral Bukan "Laut Yang Hilang"

Mungkin anda pernah menjumpai sebuah blog dengan judul bombastis fantastis menulis tentang laut Aral yang menghilang di Uzbekistan. Disertai dengan gambar-gambar fenomenal seperti ini :







Sebenarnya ini adalah kerusakan lingkungan yang parah terhadap "danau terbesar di dunia" ini seperti yang diulas oleh wikipedia.
Laut Aral (bahasa KazakАрал Теңізі Aral TeñiziUzbekOrol Dengizibahasa RusiaАральскοе Мοре Aral'skoye Morebahasa Tajik:Баҳри Арал Bahri Aralbahasa Farsiدریاچه خوارزم Daryocha-i Khorazm) adalah danau yang terletak di Asia Tengah. Danau ini diapit olehKazakhstan (Provinsi Aktobe dan Kyzylorda) di utara dan Uzbekistan (Karakalpakstan) di selatan. Nama danau ini secara kasar dapat diterjemahkan menjadi "Laut Kepulauan", yang merujuk pada lebih dari 1.500 pulau yang pernah ada di danau ini.
Sebelumnya danau ini adalah salah satu danau terbesar di dunia, dengan luas 68.000 km² (26,300 mil²). Sayangnya, danau ini menyusut sejak tahun 1960-an karena sungai yang mengalir ke danau ini dialihkan ke tempat lain untuk proyek irigasi Uni Soviet. Pada tahun 2007, hanya sekitar 10% danau yang masih tersisa.

Industri perikanan pernah berkembang di tempat ini, tetapi industri ini telah hancur akibat penyusutan danau. Wilayah Laut Aral juga tercemar, sehingga mengakibatkan munculnya masalah kesehatan. Penyusutan danau dilaporkan mengakibatkan perubahan iklim lokal. Musim panas menjadi lebih panas dan kering, sementara musim dingin berlangsung lebih panjang dengan suhu yang lebih dingin.
Saat ini Kazakhstan mencoba menyelamatkan Laut Aral Utara. Maka proyek bendungan diselesaikan pada tahun 2005. Pada tahun 2008, permukaan air kembali meninggi. Kadar garam berkurang, dan ikan-ikan kembali bermunculan. Akan tetapi, nasib Laut Aral Selatan masih suram.
Menyusutnya Laut Aral telah dijuluki sebagai "salah satu bencana lingkungan terburuk di planet ini".
Berikut animasi proses penyusutan Laut Aral :