LUBUKLINGGAU-Bercermin dari kreatifitas tangan terampil mahasiswa Bandung dan Yogyakarta, yang mampu menciptakan satu produk unggulan kaos oblong. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau mengusulkan mahasiswa di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura) untuk mulai melirik peluang usaha tersebut.
Hal ini diungkapkan Suparman, Kepala Disperindag Kota Lubuklinggau dalam seminar Kewirausahaan di STIE Musi Rawas, Selasa (12/1).
Suparman mengungkapkan, sampai saat ini mahasiswa di kota ini sepertinya belum berani mengekspresikan diri. Padahal dengan ide kreatif serta inovasi yang unik mahasiswa bisa memulai peluang bisnis ini, sebab begitu banyak keuntungan yang bisa dihasilkan.
“Selain pangsa pasarnya yang luas, bisnis ini belum memiliki pesaing. Hanya saja, untuk mampu meraih omset optimal dibutuhkan keuletan dan keberanian tinggi. Ciptakan produk terbaru di kota ini. Pemerintah Kota Lubuklinggau siap menjadi fasilitator tentunya,” jelas Suparman.
Kepopuleran kaos Dagadu di Yogyakarta disebabkan oleh uniknya kelakar yang disampaikannya lewat tulisan pada bagian depan dan belakang kaos.
Suparman yakin, potensi yang dimiliki mahasiswa di Kota Lubuklinggau mampu merangkul pasar baik lokal maupun regional.
“Masalah permodalan, mahasiswa bisa mengkonsep usaha ini dalam sebuah proposal yang dibuat sistematis. Sesuai dengan target yang ingin dicapai. Berikut dengan mencantumkan rincian anggaran biaya operasional. Proposal tersebut bisa diajukan kepada Disperindag. Usaha ini bukan tidak mungkin akan berhasil menggenggam pasar lokal. Jadi tolong dimanfaatkan peluang ini,” jelas Suparman.
Ditambahkan Jumroh, Ketua STIE Musi Rawas, mahasiswa sudah saatnya berpikir untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Semasa kuliah, lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif.
Untuk membuat maupun menjalankan sebuah usaha, mahasiswa berpeluang mendapat bantuan tambahan modal dari DIKTI. Jadi, besar sekali peluang, meski dari usaha yang kecil ketika ditekuni, mahasiswa pasti akan berhasil. (03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar