MUARA BELITI- Kamis (30/12), Tim GCC 007 dari Semarang dinyatakan sebagai pemenang pertama dalam sayembara desain pembangunan Gedung Guru Convention Center (GCC). Dan Rabu (26/1) Kepala Dinas PU Cipta Karya (CK) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Karyazid mengatakan, diperkirakan Maret mendatang gedung GCC sudah mulai dibangun.
Namun, sebelum dilakukan pembangunan, saat ini PU CK sedang mempersiapkan pengumuman tanggal lelang tender pembangunan GCC. Rencananya, pelelangan akan dilakukan awal Maret 2011.
“Rencananya pelelangan GCC ini dilakukan awal Maret, kemungkinan besar setelah dinyatakan pemenang lelang tender pembangunan, GCC akan segera dibangun,” jelas Karyazid.
Bagian pertama yang akan dibangun adalah pemantapan tanah, struktur bangunan depan, dan patung Ki Hajar Dewantara. Karyazid memperkirakan proses pembangunan GCC bisa menghabiskan waktu empat sampai lima tahun.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Edi Iswanto melalui Kabid Program, Yontar menjelaskan anggaran untuk pembangunan GCC mencapai Rp 3,8 miliar. Lokasi pembangunan GCC dilakukan di dekat gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kawasan Agropolitan Centre Muara Beliti, di atas lahan seluas 5 hektar. Diperkirakan GCC mampu menampung 5.000 orang. Kemudian ditambah gedung asrama, kantor, balkon yang direncakan mampu menampung 2.500 orang.
Pembangunan gedung GCC bertujuan untuk mempermudah dalam melaksanakan seluruh kegiatan di sektor pendidikan. Jadi para guru di Kabupaten Mura, termasuk yang datang dari pelosok bisa menginap di Asmara yang merupakan bagian dari Gedung GCC.
Perlu diketahui, desain pembangunan Gedung GCC tersebut disesuaikan dengan hasil design pemenang pertama, sayembara design pembangunan Gedung GCC, yaitu Tim GCC 007 dari Semarang.
Sebelumnya Tim GCC 007 dari Semarang maju bersama nominasi dari Kabupaten Mura dan nominasi dari Kota Lubuklinggau dalam presentasi tiga nominasi design pembangunan Gedung GCC di Ball Room Hotel Sempurna Lubuklinggau. Namun, berdasarkan proses penilaian sayembara gedung GCC diketuai langsung oleh Sekda Mura Sulaiman Kohar, Tim GCC 007 dari Semarang yang berhak menjadi pemenang.
“Masalah pemenang tentu diserahkan sepenuhnya kepada tim penilai. Secara rinci tim penilai dalam sayembara tersebut yakni Dewan Pendidikan Kabupaten Mura, utusan PD PGRI Kabupaten Mura, Dewan Adat, Bappeda, dan Lingkungan Hidup. Kemudian tiga orang tim ahli dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang yang memahami tentang struktur bangunan dan arsitektur,” jelas Yontar.(03)
Namun, sebelum dilakukan pembangunan, saat ini PU CK sedang mempersiapkan pengumuman tanggal lelang tender pembangunan GCC. Rencananya, pelelangan akan dilakukan awal Maret 2011.
“Rencananya pelelangan GCC ini dilakukan awal Maret, kemungkinan besar setelah dinyatakan pemenang lelang tender pembangunan, GCC akan segera dibangun,” jelas Karyazid.
Bagian pertama yang akan dibangun adalah pemantapan tanah, struktur bangunan depan, dan patung Ki Hajar Dewantara. Karyazid memperkirakan proses pembangunan GCC bisa menghabiskan waktu empat sampai lima tahun.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Edi Iswanto melalui Kabid Program, Yontar menjelaskan anggaran untuk pembangunan GCC mencapai Rp 3,8 miliar. Lokasi pembangunan GCC dilakukan di dekat gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kawasan Agropolitan Centre Muara Beliti, di atas lahan seluas 5 hektar. Diperkirakan GCC mampu menampung 5.000 orang. Kemudian ditambah gedung asrama, kantor, balkon yang direncakan mampu menampung 2.500 orang.
Pembangunan gedung GCC bertujuan untuk mempermudah dalam melaksanakan seluruh kegiatan di sektor pendidikan. Jadi para guru di Kabupaten Mura, termasuk yang datang dari pelosok bisa menginap di Asmara yang merupakan bagian dari Gedung GCC.
Perlu diketahui, desain pembangunan Gedung GCC tersebut disesuaikan dengan hasil design pemenang pertama, sayembara design pembangunan Gedung GCC, yaitu Tim GCC 007 dari Semarang.
Sebelumnya Tim GCC 007 dari Semarang maju bersama nominasi dari Kabupaten Mura dan nominasi dari Kota Lubuklinggau dalam presentasi tiga nominasi design pembangunan Gedung GCC di Ball Room Hotel Sempurna Lubuklinggau. Namun, berdasarkan proses penilaian sayembara gedung GCC diketuai langsung oleh Sekda Mura Sulaiman Kohar, Tim GCC 007 dari Semarang yang berhak menjadi pemenang.
“Masalah pemenang tentu diserahkan sepenuhnya kepada tim penilai. Secara rinci tim penilai dalam sayembara tersebut yakni Dewan Pendidikan Kabupaten Mura, utusan PD PGRI Kabupaten Mura, Dewan Adat, Bappeda, dan Lingkungan Hidup. Kemudian tiga orang tim ahli dari Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang yang memahami tentang struktur bangunan dan arsitektur,” jelas Yontar.(03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar