Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN merupakan program Majelis Rektor Indonesia yang diselenggarakan secara nasional. Hal tersebut bisa dikatakan persis dengan SNMPTN Jalur Ujian Tulis. Menurut sumber resmi seleksi SBMPTN 2013 akan diikuti oleh sekitar 62 PTN (Perguruan Tinggi Negeri).
Seleksi SBMPTN menggunakan tes tertulis dan tes ketrampilan sebagai sistem penilaian. Teknis SBMPTN dirumuskan oleh tim panitia Ad Hoc SNMPTN pusat pada Januari 2013 dan baru akan disosialisasikan pada bulan Februari 2013. Disamping itu sistem ujian mandiri akan diberikan pada masing-masing PTN. Pada tahun ini, PTN wajib menerima minimal 60% peserta didiknya melalui SNMPTN. Sedangkan sisanya, terserah dari masing-masing PTN, dapat melalui SBMPTN maupun ujian Mandiri.
Sebelum anda memilih program studi atau perguruan tinggi negeri (PTN) dengan seleksi PTN seperti Sbmptn, Snmptn, atau jalur lainnya seringkali merasa perlu untuk melihat / memastikan nilai akreditasinya. Upaya tersebut berdasar pada suatu pemikiran bahwa akreditasi yang termasuk bagus tampaknya akan menumbuhkan kepercayaan yang lebih besar terhadap program studi / PTN favoritnya.
Berikut kami sampaikan info Akreditasi PTN Peserta Sbmptn 2013, selamat menyimak:
Secara umum untuk tahun 2013 terdapat tiga metode yang digunakan sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN. Jalur-jalur tersebut yaitu SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri.
Ketua Panitia Snmptn 2013 Prof. Akhmaloka mengatakan bahwa peserta yang tidak lulus SNMPTN dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). Ujiannya dilakukan setelah ada kelulusan SNMPTN. Namun, dia mengingatkan, bagi peserta yang lulus SNMPTN tidak boleh mengikuti SBMPTN, kecuali melepaskan kelulusannya. Menurut Rektor ITB tersebut kalau ikut tes, pilihan SNMPTN-nya didrop atau tidak diterima statusnya.
Semoga bermanfaat!
Seleksi SBMPTN menggunakan tes tertulis dan tes ketrampilan sebagai sistem penilaian. Teknis SBMPTN dirumuskan oleh tim panitia Ad Hoc SNMPTN pusat pada Januari 2013 dan baru akan disosialisasikan pada bulan Februari 2013. Disamping itu sistem ujian mandiri akan diberikan pada masing-masing PTN. Pada tahun ini, PTN wajib menerima minimal 60% peserta didiknya melalui SNMPTN. Sedangkan sisanya, terserah dari masing-masing PTN, dapat melalui SBMPTN maupun ujian Mandiri.
Sebelum anda memilih program studi atau perguruan tinggi negeri (PTN) dengan seleksi PTN seperti Sbmptn, Snmptn, atau jalur lainnya seringkali merasa perlu untuk melihat / memastikan nilai akreditasinya. Upaya tersebut berdasar pada suatu pemikiran bahwa akreditasi yang termasuk bagus tampaknya akan menumbuhkan kepercayaan yang lebih besar terhadap program studi / PTN favoritnya.
Berikut kami sampaikan info Akreditasi PTN Peserta Sbmptn 2013, selamat menyimak:
Akreditasi PTN Peserta Sbmptn 2013
- Akreditasi PTN Peserta Sbmptn 2013 - Wilayah I, silakan anda periksa perguruan tinggi yang anda maksudkan disini
- Akreditasi PTN Peserta Sbmptn 2013 - Wilayah II, silakan anda periksa perguruan tinggi yang anda maksudkan disini
- Akreditasi PTN Peserta Sbmptn 2013 - Wilayah III, silakan anda periksa perguruan tinggi yang anda maksudkan disini
- Akreditasi PTN Peserta Sbmptn 2013 - Wilayah IV, silakan anda periksa perguruan tinggi yang anda maksudkan disini
Secara umum untuk tahun 2013 terdapat tiga metode yang digunakan sebagai jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN. Jalur-jalur tersebut yaitu SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri.
Ketua Panitia Snmptn 2013 Prof. Akhmaloka mengatakan bahwa peserta yang tidak lulus SNMPTN dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN). Ujiannya dilakukan setelah ada kelulusan SNMPTN. Namun, dia mengingatkan, bagi peserta yang lulus SNMPTN tidak boleh mengikuti SBMPTN, kecuali melepaskan kelulusannya. Menurut Rektor ITB tersebut kalau ikut tes, pilihan SNMPTN-nya didrop atau tidak diterima statusnya.
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar