Menjelang Pelaksanaan UN
MUARA BELITI-Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2010/2011 bagi peserta didik SMA sederajat akan dilaksanakan Senin (18/4) hingga Kamis (21/4).
Dalam mempersiapkan penyelenggaraan ujian tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Disdik Mura) meminta kepada seluruh sekolah di Kabupaten Mura agar menciptakan iklim kondusif.
Demikian dikemukakan Kepala Disdik Mura, Edi Iswanto dalam rapat evaluasi di SMA Negeri 2 Muara Beliti, Jumat (11/2).
Berkaitan dengan himbauan tersebut, Disdik meminta agar sekolah tidak meminta pungutan apapun dengan alasan untuk mempersiapkan pelaksanaan UN.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Kabid Dikmenti), Totok Sunarto menjelaskan sejauh ini yang dikhawatirkan Disdik, jangan sampai ada sekolah yang beralasan meminta pungutan dari wali murid untuk melaksanakan persiapan UN, baik untuk pelaksanaan les atau penggandaan kisi-kisi soal UN.
Iklim kondusif ini harus dijaga oleh sekolah, sejak menjelang pelaksanaan UN sampai pengambilan ijazah selesai. Hal ini menghindarkan adanya anggapan negatif terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Mura.
Sampai, Jumat (11/2) setiap kepala SMK/SMA/MA di Kabupaten Mura sudah melakukan persiapan penyelenggaraan dengan maksimal. Disdik meminta setiap sekolah untuk melaksanakan UN sesuai dengan ketentuan yang telah tertera dalam Pedoman Operasional Standar (POS) UN tahun pelajaran 2010/2011. Terutama dengan meningkatkan kejujuran untuk menciptakan kualitas pelaksanaan UN yang kondusif. Khusus bagi sekolah induk yang memiliki kelas jauh, seprti SMA Negeri Muara Kelingi diminta untuk bisa lebih intensif dalam memberikan sosialisasi tentang UN. Berikut dengan mengefektifkan pelaksanaan belajar tambahan. Untuk bisa meraih hasil maksimal.
Kelulusan peserta didik SMA/MA, SMA LB dan SMK diumumkan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Ada 3.429, peserta UN di Kabupaten Musi Rawas (Mura) telah siap untuk mengikuti US dan UN. (03)
MUARA BELITI-Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2010/2011 bagi peserta didik SMA sederajat akan dilaksanakan Senin (18/4) hingga Kamis (21/4).
Dalam mempersiapkan penyelenggaraan ujian tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Disdik Mura) meminta kepada seluruh sekolah di Kabupaten Mura agar menciptakan iklim kondusif.
Demikian dikemukakan Kepala Disdik Mura, Edi Iswanto dalam rapat evaluasi di SMA Negeri 2 Muara Beliti, Jumat (11/2).
Berkaitan dengan himbauan tersebut, Disdik meminta agar sekolah tidak meminta pungutan apapun dengan alasan untuk mempersiapkan pelaksanaan UN.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Kabid Dikmenti), Totok Sunarto menjelaskan sejauh ini yang dikhawatirkan Disdik, jangan sampai ada sekolah yang beralasan meminta pungutan dari wali murid untuk melaksanakan persiapan UN, baik untuk pelaksanaan les atau penggandaan kisi-kisi soal UN.
Iklim kondusif ini harus dijaga oleh sekolah, sejak menjelang pelaksanaan UN sampai pengambilan ijazah selesai. Hal ini menghindarkan adanya anggapan negatif terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Mura.
Sampai, Jumat (11/2) setiap kepala SMK/SMA/MA di Kabupaten Mura sudah melakukan persiapan penyelenggaraan dengan maksimal. Disdik meminta setiap sekolah untuk melaksanakan UN sesuai dengan ketentuan yang telah tertera dalam Pedoman Operasional Standar (POS) UN tahun pelajaran 2010/2011. Terutama dengan meningkatkan kejujuran untuk menciptakan kualitas pelaksanaan UN yang kondusif. Khusus bagi sekolah induk yang memiliki kelas jauh, seprti SMA Negeri Muara Kelingi diminta untuk bisa lebih intensif dalam memberikan sosialisasi tentang UN. Berikut dengan mengefektifkan pelaksanaan belajar tambahan. Untuk bisa meraih hasil maksimal.
Kelulusan peserta didik SMA/MA, SMA LB dan SMK diumumkan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Ada 3.429, peserta UN di Kabupaten Musi Rawas (Mura) telah siap untuk mengikuti US dan UN. (03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar