Judul: Pengembangan Lab Bahasa Digital Bahan ini cocok untuk Sekolah Menengah bagian PENDIDIKAN / EDUCATION. Nama & E-mail (Penulis): Kurniawan Basuki, S.Pd.,MT. Saya Guru di SMK N1 Magelang Topik: Pengembangan Lab Bahasa Digital Tanggal: 14 April 2008 Desain Pengembangan Lab Bahasa Digital
PENDAHULUAN
Pengantar
Suatu babak baru dalam zaman modern ini telah datang, dimana kita sangat bergantung pada informasi. Negara-negara maju secara ekonomi, menempatkan informasi dan teknologinya sebagai salah satu point terpenting didalam mempercepat proses transformasi dibidang perekonomian dan kehidupandinegaranya. Dengan penguasaan teknologi informasi yang baik, mereka mampu mensinergikan teknologi informasi tersebut dengan sektor atau bidang lainnya seperti pertanian, kelautan, kesehatan, pemerintahan, perekonomian, pendidikan, dan lain-lain, guna memberikan nilai tambah atau meningkatkan kesejahteraan penduduk di negaranya. Bagaimana dengan negara kita?
Saat ini penggunaan teknologi informasi mulai marak dinegara kita, terutama disektor industri. Namun, dari segi pemanfaatannya, masih belum maksimal. Tidak maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi ini, salah satunya disebabkan karena kurang siapnya sumber daya manusia dalam menggunakan, memanfaatkan dan mengantisipasi perkembangan teknologi informasi tersebut. Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang pesat serta sifatnya yang global, akan semakin sulit dipelajari bila tidak didukung oleh kemampuan penguasaan bahasa asing. Bahasa sebagai salah satu bentuk alat penyampaian informasi merupakan elemen kunci bagi penguasaan teknologi informasi.
Peran serta sektor pendidikan dalam peningkatan kompetensi sumber daya manusia dibidang teknologi informasi dan bahasa dapat menjadi solusi bagi hal tersebut diatas. Oleh karena itu diperlukan suatu tindakan pengenalan dan pembelajaran sejak dini terhadap teknologi informasi dan bahasa asing disekolah-sekolah. Guna tercapai tujuan diatas, banyak sekali hal yang perlu disiapkan diantaranya, sarana prasarana dan juga metoda pengajaran. Seperti, penyediaan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa disekolah-sekolah. Besarnya biaya yang diperlukan untuk menyiapkan sarana prasarana seperti, ruang, peralatan lab, dan materi pengajaran menimbulkan ketimpangan atau tidak semua sekolah mampu menyediakan fasilitas tersebut diatas. Masalah yang muncul tersebut tentunya bukan lantas menyurutkan langkah kita untuk turut serta meningkatkan kualitas sistem pendidikan dinegara kita, melainkan menjadi salah satu pemacu agar kita dapat mencari solusi dari masalah tersebut, karena peningkatan kualitas pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama.
Selama kurang lebih dua tahun kami sebagai pengembang perangkat lunak (software developer) telah bekerja keras guna mencari pemecahan masalah tersebut, dan kami berhasil mengembangkan suatu sistem beserta perangkat lunaknya (software) sebagai suatu solusi efektif bagi masalah diatas. Yaitu dengan memanfaatkan Computerized Laboratories System yang telah dilengkapi oleh perangkat lunak De'Lab Language Laboratory Application Ver 1.6. De'Lab Language Laboratory Application Ver 1.6 adalah software yang dibuat untuk mengoptimalkan kemampuan laboratorium komputer agar dapat pula berfungsi sebagai laboratorium bahasa. Tujuan dari dikembangkannya aplikasi ini adalah untuk menghemat biaya pembuatan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa. Dengan adanya aplikasi ini suatu sekolah, perguruan tinggi, lembaga pendidikan tidak perlu lagi untuk membangun sebuah laboratorium komputer dan sebuah laboratorium bahasa. Cukup dengan membangun laboratorium komputer (computerized laboratories system) yang telah dilengkapi oleh software De'Lab Language Laboratory Application Ver 1.6, maka sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan telah memiliki laboratorium komputer sekaligus juga laboratorium bahasa.
Tujuan
Implementasi lab bahasa digital dilakukan dengan sejumlah tujuan sebagai berikut :
1. Mempersenjatai setiap siswa untuk keberhasilan, yaitu dengan cara membuat siswa menjadi akrab dengan komputer dan perkembangan teknologinya (pengenalan sejak dini terhadap teknologi informasi).
2. Proses pembelajaran berbagai bahasa asing dengan lebih baik. Yaitu dengan memanfaatkan kemampuan komputer dalam mengolah gambar dan suara.
3. Efisiensi dalam penyediaan peralatan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa.
4. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu alat untuk menyempurnakan model/metode pengajaran dan pembelajaran.
5. Diharapkan dengan desain pengembangan ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Pada pengerjaan Implementasi Lab Bahasa Digital ini ini terdapat beberapa bagian pekerjaan, yaitu :
. Instalasi aplikasi De'Lab Language Laboratory Application Ver 1.6
. Pelatihan Pengguna
. Pemasangan jaringan komputer.
GAMBARAN SISTEM
Deskripsi Produk yang Dipakai
De'Lab Ver 1.6 adalah software yang berfungsi untuk mengoptimalkan kemampuan laboratorium komputer agar dapat pula berfungsi sebagai laboratorium bahasa. Tujuan dari dikembangkannya aplikasi ini yaitu untuk menghemat biaya pembangunan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa. Dengan adanya aplikasi ini sekolah, perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dapat memiliki laboratorium komputer sekaligus juga laboratorium bahasa. Fitur-fitur yang terdapat pada software De'Lab Ver 1.6 ini sesuai dengan fitur-fitur peralatan lab bahasa pada umumnya, bahkan ada beberapa fitur yang tidak terdapat pada peralatan lab bahasa standar. Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi ini diantaranya:
1. Materi pengajaran dapat berbentuk digital baik audio dan video (lab bahasa konvensional materi berbentuk audio analog/kaset, untuk video diperlukan peralatan tambahan). Pada lab bahasa konvensional sering terjadi gangguan mekanik pada pemutar kaset materi. Hal ini menyebabkan biaya kepemilikkan dari materi pengajaran menjadi besar. Pemakaian yang berulang-ulang dapat mengakibatkan sering terjadinya kerusakan pada pita kaset. Dalam format digital hal ini tidak akan terjadi.
2. Terdapat fungsi untuk Manajemen atau pengaturan materi pengajaran, guru tidak perlu bingung memilih kaset materi saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
3. Terdapat fitur komunikasi langsung antara pengajar dengan seorang siswa atau seluruh siswa.
4. Kemudahan dalam updating materi pengajaran dan dalam pembuatan materi pengajaran sendiri.
5. Terdapat fitur dimana siswa dapat memilih sendiri materi yang akan dipelajari.
6. Penggunaan software yang mudah, diharapkan akan membantu meningkatkan proses belajar dan mengajar yang efektif.
7. Terdapat database siswa dan pengajar, yang nantinya dapat dikembangkan menjadi system informasi akademik untuk setiap siswa.
8. Terdapat modul examination/test dalam bentuk multiple choice atau benar salah, dimana hal tersebut tidak terdapat dalam lab bahasa konvensional.
9. Terdapat record nilai ujian siswa, sehingga guru dapat memantau perkembangan kemampuan siswa.
10. Serta masih banyak lagi fitur-fitur lainnya.
Skema Jaringan
Skema peralatan dan jaringan yang diperlukan untuk mengoperasikan De'Lab Ver 1.6 yaitu menggunakan topologi jaringan berbentuk star yang saat ini sangat umum digunakan. Perangkat Keras
Perangkat lunak De'Lab Ver 1.6 berjalan dalam sebuah jaringan komputer dengan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :
1. SERVER/komputer pengajar (1 unit), minimum spek : - Processor Pentium III 800 Mhz - RAM 128 MB - 40 GB HDD - Full duplex sound card - Ethernet Card 10/100 Mbps - Headset - Perangkat lunak pendukung MS SQLServer 2000
2. Workstation/komputer siswa (maksimum 34 unit), minimum spek: - Processor Pentium II 500 Mhz - RAM 64 MB - 40 GB HDD - Full duplex sound card - Ethernet Card 10/100 Mbps - Headset
3. Peralatan Jaringan - Switch 10/100 Mbps ( 24 port dan 16 port) - Rj 45 konektor (1 dus) - UTP cable (1 roll) - Ethernet Adapter (sesuai jumlah PC, max 35)
4. Luas area masing-masing anak : 3,5 m2
5. Instalasi listrik
Tampilan Sistem
Sistem terdiri dari modul Server (diinstal di server) dan modul klien (diinstal di workstation). Tampilan sistem baik di server (guru) maupun di workstation (siswa) sebagai berikut :
Setting dan Layout Lab
Proses set up agar komputer pengajar dapat berinteraksi dengan komputer siswa, dengan mudah dilakukan dikomputer pengajar yaitu hanya dengan memasukkan alamat/protokol komputer siswa (IP Address). Selain itu setting penomoran komputer siswa dapat disesuaikan dengan layout penempatan komputer pada kondisi sebenarnya misalkan: memanjang, berbentuk setengah lingkaran, dan lain-lain seperti gambar dibawah ini. Kemampuan aplikasi ini dapat berkomunikasi sampai dengan komputer siswa.
Tampilan layout komputer siswa dikomputer pengajar dan layout komputer siswa dilaboratorium bahasa.
Manajemen Materi Belajar
Pengaturan materi pengajaran sangat mudah dilakukan dan sangat fleksibel. Materi dapat disusun berdasarkan jenis bahasa, kelompok pengguna, berdasarkan jenis materi tersebut (audio atau video), atau membuat kategori pengelompokkan sendiri.
Consol materi berbentuk trees ini akan mempermudahpengelompokkan materi
Display Materi
Pengajar dapat mengetahui materi (audio dan video) yang sedang aktif dikomputer siswa, karena pada aplikasi yang ada dipengajar telah dilengkapi dengan media player.
Panel Kendali
Pada Kontrol panel ini terdapat tombol-tombol (button) yang berfungsi untuk mengatur sesi materi. Control mode: yaitu sesi khusus yang artinya seluruh siswa dilaboratorium menjalankan materi yang sama dan telah ditentukan oleh pengajar, Free mode: yaitu sesi bebas yang artinya siswa dapat memilih sendiri materi yang akan diaktifkan. Selain itu terdapat juga tombol untuk menyampaikan informasi atau komunikasi satu arah dengan seluruh siswa (Broadcast button).
Komunikasi
Software ini telah dilengkapi dengan mekanisme interaksi antara guru dengan siswa. Guru dapat berbicara dengan seluruh siswa atau hanya dengan seorang siswa. Begitu juga sebaliknya, siswa dapat bertanya/berkomunikasi dengan guru.
Modul Ujian
Salah satu keistimewaan dari aplikasi ini yaitu telah adanya modul untuk ujian dalam bentuk multiple choice dan truefalse yang terhubung pada database guru dan siswa serta telah dilengkapi pula dengan system scoring dan pengaturan waktu ujian.
WAKTU DAN BIAYA
Waktu Implementasi
Implementasi lab bahasa digital ini akan memakan waktu tertentu sesuai dengan tahapan pengerjaannya. Di bawah ini diberikan tabel rencana kerja dalam satuan hari.
Total waktu implementasi 4 hari. Selanjutnya dapat mulai digunakan sesuai dengan kebutuhan dan materi ajar bahasa yang ada (audio atau video).
Biaya Implementasi
Biaya implementasi berikut pengadaan perangkat sistemnya diberikan di bawah ini. Biaya di atas tidak termasuk : - Biaya pengadaan perangkat lunak di luar De'Lab 1.6 seperti sistem operasi MS Windows, Database MS SQLServer atau aplikasi lainnya (pengolah audio/video). - Biaya instalasi jaringan dan pengadaan perangkat keras yang diperlukan. - Biaya transport dan akomodasi untuk implementasi di luar Jawa. - PPN 10%.
KESIMPULAN
Pemanfaatan ICT untuk membantu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sudah seharusnya dilakukan di sekolah. Melalui pemanfaatan Teknologi Informasi tersebut, proses belajar mengajar dapat menjadi lebih menarik bagi siswa sehingga menumbuhkan minat belajar yang pada akhirnya meningkatkan kualitas belajar siswa. Mudah-mudahan desain pengembangan lab bahasa ini dapat memenuhi sebagian kebutuhan, keinginan dan harapan dalam implementasi sistem lab bahasa digital. Dengan demikian harapan akan adanya peningkatan kualitas pendidikan melalui penggunaan ICT akan dapat terwujud.
Beberapa kelebihan yang ditawarkan dengan pengembangan lab bahasa digital ini adalah :
1. Sistim managemen penilaian akan langsung tersimpan dalam server, sehingga pengajar tidak perlu melakukan pencatatan manual.
2. Baik materi ajar maupun bank soal dapat dikembangkan dengan mdah sesuai dengan perkembangan kurikulum, tanpa melakukan perubahan sistem jaringan.
3. Lab bahasa jenis ini dapat dipakai tidak hanya untuk keperluan mata pelajaran Bahasa Inggris saja, namun dapat digunakan sebagai lab Komputer mata pelajaran KKPI, lab Fisika dan bahkan mata pelajaran Normatif sekalipun.
4. Jika diaplikasikan untuk keperluan lab lain kita tinggal memasukkan materi ajar dan bank soal untuk keperluan tes On-Line.
5. Dengan menggunakan sistim ini maka efisiensi akan jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan lab bahasa konvensional.
6. Dengan tes On-Line waktu persiapan, pelaksanaan, koreksi hasil dan sebagainya akan lebih cepat, bahkan paper less.
Daftar Pustaka :
Adi Purwantoro, CCNA, CCAI, Merancang Bangun dan Menganalisa Wide Area Network, DPSMK DIKNAS, 2005.
Adnan Purwanto, S.Kom at all, Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas , DPSMK DIKNAS, 2005.
Budi Hartono, Ir., MSc, Soft-@! Inc., www.solusipintar.com, info@solusipintar.com, 2006.
Sardi Salim, Pemanfataan Bengkel di Sekolah Kejuruan
Sebagai Sarana Pembelajaran Praktik Siswa, Balitbang DIKDASMEN, 2004. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar