LUBUKLINGGAU-Untuk menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang maju dan profesional, ada tiga hal harus diperhatikan. Yakni, mengedepankan penjaminan mutu, giat melakukan penelitian, dan menjalin hubungan internasional. Demikian diungkapkan perwakilan Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah VII Palembang, Izomiddin Ismail, kepada wartawan koran ini, beberapa waktu lalu.
“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, setiap perguruan tinggi harus memiliki tiga hal. Kalau hal itu dilaksanakan, insyaallah perguruan tinggi akan maju,” ungkap Izomiddin.
Terkait kebijakan-kebijakan yang sering diambil oleh pihak perguruan tinggi dalam menentukan sebuah peraturan, Izomiddin berharap, jangan sampai mengorbankan mutu pendidikan. Kemudian segenap civitas harus mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjunjung tinggi profesionalitas.
“Karena mutu di atas segalanya tidak ada intervensi dari pihak manapun juga,” ujarnya.
Sementara itu, dugaan adanya perguruan tinggi yang tidak resmi di Kota Lubuklinggau menarik perhatian dari Kopertais. Terhadap permasalahan ini, Kopertais akan memberikan tindakan tegas terhadap PT tersebut karena akan merugikan mahasiswanya sendiri.
“Kepada masyarakat kami imbau untuk berhati-hati memilih tempat kuliah. Perhatikan kelegalan dari lembaga pendidikan dimaksud, apakah sudah terdaftar atau belum. Karena apabila salah memilih akan merugikan mahasiswa itu sendiri,” jelas Pembantu Rektor (Purek) II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang itu.
Untuk mendirikan PT harus mengikuti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) untuk pelaksanaan pendidikan yang profesional. Adapun kriteria yang harus dipenuhi antara lain, dari kelembagaan harus terakreditasi, demikian pula dengan tenaga pengajarnya harus mendapatkan sertifikasi.
“Sekarang tidak boleh lagi ada pengajar (dosen) yang berada dibawah S1, bahkan sekarang pengajar diharuskan memiliki ijazah S2 dalam rangka menuju peningkatan mutu pendidikan di PT tersebut,” lanjutnya.
Ditambahkannya, di Indonesia saat ini memiliki tiga macam kelompok Program Studi (Prodi), yakni Akademik, Profesi, dan Pokasi. Dimana, untuk Prodi Akademik khusus mahasiswa yang menempuh pendidikan S1, S2, dan S3. Sedangkan untuk Prodi Profesi, pegawai yang telah menamatkan S1, S2, dan S3 untuk melanjutkan pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai.
“Kemudian untuk Prodi Pokasi bagi lulusan Prodi Profesi dalam rangka menuju dunia kerja, dan menjadi tenaga kerja yang handal dan profesional,” pungkasnya.(05)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar