LUBUKLINGGAU-Guna mempersiapkan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdik lubuklinggau melakukan musyawarah persiapan O2SN. Kegiatan itu dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
“Pada musyawarah O2SN menghasilkan 10 cabang perlombaan yang meliputi, bulu tangkis, atletik, karate, pencak silat, bola volly mini, renang, catur, tennis meja, dan tennis lapangan. Sedangkan untuk peserta POR-SD diambil dari hasil POR tingkat Gugus,” demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) PLS Disdik Lubuklinggau, Maryani saat ditemui wartawan koran ini, Selasa (30/3).
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama enam hari dimulai Senin (10/5) hingga Sabtu (15/5) mendatang di lapangan tembak Kota Lubuklinggau. Kegiatan itu akan dibuka langsung oleh Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi. “Perlombaan ini difokuskan untuk murid SD, setelah selesai baru nantinya dilanjutkan ketingkat SMP dan SMA,” ungkapnya.
Ia menambahkan, mengenai juri dan wasit pada pelaksanaan O2SN, PLS hanya menunjukkan 10 orang sebagai koordinator sesuai dengan cabang perlombaan. Kemudian koordinator itu yang akan mancari wasit dan juri pada O2SN yang bisa diajak bekerjasama namun tidak boleh melebihi 40 orang.
“Jika Diknas yang menunjukkan juri dan wasit dikhawatirkan tidak sesuai keinginan, namun pada saat penunjukan tersebut harus sesuai dengan kuota. Jika tidak sesuai dengan kuota siapa yang akan memberi honornya,” jelasnya.
Selanjutnya Pengawas Olahraga Disdik, Abdul Hadi Aziz mengharapkan kepada PLS agar juri dan wasit diambil dari SD jangan mengambil dari luar atau SMP. “Sebab guru olahraga yang ada di SD lubuklinggau saat ini sebanyak 50 orang dan itu sudah PNS semua,” ungkapnya.(16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar