LUBUKLINGGAU-Sedikitnya 21 sekolah di Kota Lubuklinggau belum terima dana sekolah gratis di triwulan kedua. Pasalnya, ke 21 sekolah tersebut belum menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) triwulan pertama, terhitung sejak bulan Januari hingga Maret.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida melalui tim sekolah gratis, Hendro menjelaskan, dari seluruh sekolah yang belum menerima dana sekolah gratis tersebut itu disebabkan sejumlah guru belum menyerahkan SPJ pada triwulan pertama. “Sedikitnya 21 sekolah yang belum menyerahkan SPJ di triwulan pertama terdiri dari, SD/MI 16 sekolah dari 99 SD/MI, kemudian SMP/MTs 7 sekolah dari 36 SMP/MTs, dan 8 sekolah dari 38 SMA/MA/SMK,” jelasnya kepada wartawan koran ini, Rabu (16/6).
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh Kepala Sekolah (Kasek) yang belum menyerahkan SPJ dana sekolah gratis di triwulan pertama untuk segera mempercepat penyerahan SPJ tersebut. Sebab secara administrasi bagi yang telah menyerahkan SPJ dapat segera dicairkan. “Menganai dana sekolah gratis terdapat dua sumber, yakni dana dari Provinsi dan kota sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwal) No. 17 tahun 2009 tentang dana sekolah gratis,” jelasnya.
Untuk itu, siswa yang menerima dana sekolah gratis pada triwulan kedua untuk tingkat SD/MI mendapat Rp 2.500 APBD Provinsi dan Rp 7.500 APBD Kota. Kemudian tingkat SMP/MTs APBD Provinsi Rp 2.500 dan Rp 12.500 APBD kota, dan SMA/MA Rp 60.000 APBD Provinsi dan Rp 20.000 APBD Kota. Untuk SMK Rp 60.000 APBD Provinsi dan 30.000 APBD kota. “Dana tersebut itu diperuntukkan satu siswa selama satu bulan,” ujarnya.
Sementara itu jumlah siswa yang menerima dana sekolah gratis untuk tingkat SD sebanyak 24.978 orang, 797 murid MI, 10.734 siswa SMP, 1.352 siswa MTs. Dan 7.856 siswa SMA, 1.283 siswa MA serta 2.707 siswa SMK.(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar