LUBUKLINGGAU-Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP-PGRI) Lubuklinggau terapkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 21 Kecamatan Kabupaten Musi Rawas (Mura). Sedikitnya 308 guru yang akan disebarkan di 21 kecamatan tersebut.
Demikian dikatakan oleh Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau, Lukman Nawi kepada wartawan koran ini ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (16/4).
Menurut dia, penyebaran itu dilakukan mengingat pendidikan yang ada di lingkungan Kabupaten Mura cenderung menurun. Terutama orang tua anak kurang perhatian terhadap anak yang putus sekolah dan eggan sekolah kembali. “Maka dengan adanya penyebaran KKN itu nantinya, pihaknya berharap setidaknya dapat memberi motivasi dan memancing animo anak dan orang tua akan pentingnya pendidikan terhadap anak terutama anak di usia dini,” jelasnya.
Selain itu, dengan penyebaran KKN ini juga mampu mensosialisasikan ilmu mereka kepada masyarakat dan sejumlah anak yang berada di kecamatan tersebut. Oleh karena itu ia berharap nantinya anak tersebut merasa termotivasi dan mau melanjutkan kejenjang berikutnya.
Ia mengatakan, penerimaan calon mahasiswa di tahun ajaran 2010/2011 mahasiswa banyak memilih program studi (Prodi) pilihan kedua dari pada prodi pilihan pertama. “Untuk Prodi pilihan pertama yaitu matematika dan kedua prodi biologi. Akan tetapi untuk prodi pilihan kedua belum dapat menerima sebab masih dalam proses perizinan Kementerian Pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Lubuklinggau, ia menargetkan di 2014 semua dosen yang mengajar di STKIP Lubuklinggau dengan latar belakang S-2. “saat ini dosen yang berlatar belakang S-1 telah berkurang, dan di tahun 2014 seluh dosen STKIP-PGRI telah S-2 semua dan bagi yang tidak S-2 dengan sangat terpaksa akan di alihkan dengan dosen yang lain,” jelasnya.(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar