LUBUKLINGGAU- STKIP-PGRI Lubuklinggau, tergetkan 30 lokasi di delapan kecamatan dalam Kota Lubuklinggau, untuk dijadikan tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi guru Kualifikasi SI. Demikian dikatakan oleh Ketua STKIP-PGRI Lubuklinggau, Lukman Nawi kepada wartawan koran ini ketika dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (17/6).
Menurut dia, penyebaran mahasiswa KKN itu dilakukan mengingat pendidikan yang ada di Kota Lubuklinggau cenderung menurun. Terutama orang tua anak, dinilai masih kurang perhatian terhadap anak yang putus sekolah dan tidak mau sekolah kembali. “Dengan adanya penyebaran mahasiswa KKN, kami berharap dapat memberi motivasi dan memancing animo anak serta orang tua anak akan pentingnya pendidikan terhadap anak terutama anak di usia dini,” jelasnya.
Dan diharapkan para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN dapat mensosialisasikan mengenai pentingnya pendidikan kepada masyarakat dan sejumlah anak yang berada di kecamatan tersebut. Lalu anak termotivasi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya.
Menurut Lukman Nawi, calon mahasiswa tahun akademik 2010/2011 banyak memilih program studi (Prodi) pilihan kedua dari pada prodi pilihan pertama. “Untuk Prodi pilihan pertama, yaitu matematika dan kedua biologi. Akan tetapi untuk prodi pilihan kedua belum dapat menerima, sebab masih dalam proses perizinan Kementerian Pendidikan,” jelasnya.
Untuk menigkatkan kualitas pendidikan di Kota Lubuklinggau, ia menargetkan ditahun 2014 semua dosen yang mengajar di STKIP-PGRI Lubuklinggau, dengan latar belakang S-2. “Saat ini dosen yang berlatar belakang S-1 telah berkurang, dan di tahun 2014 seluruh dosen STKIP-PGRI telah S-2 semua dan bagi yang tidak S-2 dengan sangat terpaksa akan dialihkan dengan dosen yang lain,” jelasnya.(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar