LUBUKLINGGAU-Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan (Akper-Depkes) Lubuklinggau adakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). PKL tersebut dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Selasa (15/6)
“Dari hasil praktek tersebut, jumlah penyakit tertinggi di kelurahan itu yakni, penyakit diare dengan persentase 42,7 persen kemudian 22,3 persen penyakit malaria. Selanjutnya Prilaku Hidup Sehat (PHS) 18,7 persen dan pembuangan sampah tidak pada tempatnya yakni 16,5 persen,” demikian dikatakan ketua kelompok Agung Bangkit kepada wartawan koran ini.
Selain dari pendataan di puskesmas, pihaknya juga melakukan pendataan dirumah warga RT 3 dan RT 4 serta melakukan UKS di SD Kelurahan Taba untuk memberi pelayanan kesehatan masyarakat warga sekitar dengan mengadakan jumat bersih untuk warga sekitar. “Sedikitnya 18 peserta yang tergabung dalam PKL di Kelurahan Taba dalam melakukan jumat bersih itu,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap kepada warga Kelurahan Taba untuk selalu berpartisipasi, dan berharap kepada pemerintah setempat untuk menganggulangi penyakit yang ada dikelurahan tersebut. Sehingga akan terciptalah masyrakat yang sehat. Maka dari itu, pihaknya mengupayakan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan meningkatkan prilaku hidup sehat serta meningkatkan pengetahuan.
“Sebab, penyebab penyakit tgersebut yakni,membuang sampah sembarangan, banyaknya tempat mandi cuci kakus (MCK) Minimnya tingkat poengetahuan dan kurangnya prilaku hidup sehat,” jelasnya. (10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar