Jumat, 07 Januari 2011

DASAR OTOMOTIF (ENGINE)


Seperti kita ketahui bahwa suatu kendaraan membutuhkan suatu tenaga yang memungkinkan dapat bergerak dan mengatasi keadaan jalan, beban, angin dan sebagainya. Sumber tenaga atau energi dihasilkan dari sebuah mesin yang merubah tenaga listrik, panas, gerak, angin atau sebagainya menjadi tenaga gerak (mechanical energi).
Disini saya akan menjelaskan mesin kendaraan roda 4, yang memperoleh tenaga dari perubahan energi panas menjadi energi gerak dengan...

berbahan bakar bensin (premium) yang sekarang masih umum digunakan.
1. Pengertian Mesin (Engine)
Engine atau mesin merupakan sesuatu untuk merubah tenaga panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar menjadi tenaga gerak yang nantinya akan memutarkan roda-roda sehingga memungkinkah mobil bisa bergerak. Mesin yang digunakan oleh mobil haruslah kompak, ringan dan mudah ditempatkan pada ruangan yang terbatas. Selain itu mesin harus dapat menghasilkan kecepatan tinggi dan tenaga yang besar. Mesin juga harus mudah dalam pengoperasiannya dan dapat meredam bunyi dan getaran. Oleh karena itu sekarang banyak menggunakan mesin dengan berbahan bakar bensin dan solar. Sekarang ada mobil tenaga listrik.
2. Komponen-Komponen Mesin Bensin dan Fungsinya
Mesin bensin terdiri dari mesin itu sendiri dan komponen – komponen lain sebagai kelengkapannya.
Yang termasuk Komponen Utama Mesin ialah blok silinder dan kepala selinder, torak dan batang torak, poros roda dan roda penerus mekanisme katup, dan bak oli (carter)
Sedangkan yang termasuk Kelengkapan Mesin ialah sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem pemasukan dan pembuangan, sistem bahan bakar dan sistem kelistrikan.
Semua komponen – komponen itu saling mendukung satu sama lainnya.
Blok Silinder dan Kepala Silinder
Blok Silinder (Cyilinder Block) merupaka inti dari sebuah mesin, dirancang sedemikian rupa untuk tempat berdiamnya komponen –komponen mesin dan kelengkapannya. Bagian dalam terdapat lubang-lubah sebagai ruang bergerak naik turunnya torak sebagai ruang bakar yang diselimuti oleh mantel pendingin (water jacket) sebagai sistem pendingin., Kepala Silinder (Cylinder head) merupakan tutup dari blok silinder dan mekanime katup.
Antara Blok silinder dengan kepala silinder dipasang Gasket untuk mencegah kebocoran gas pembakaran, air pendingin dan oli.
Torak (Piston)
Fungsinya untuk meneruskan tenaga hasil pembakaran bahan bakar untuk memutarkan poros engkol melalui batang torak yang nantiya poros engkol dapat memutarkan flywheel. Selain itu juga piston sebagai perubah tenaga panas menjadi tenaga gerak yang dibutuhkan.
Pada piston terdapat pegas atau cincin yang umumnya ada 3 buah cincin.2 pegas cincin kompresi dan 1 pegas cincin oli. Pegas kompresi (compression ring) berfungsi untuk mencegah kebocoran campuran bahan bakar udara dan gas dari ruang bakar ke bak engkol. Sehingga pegas kompresi berada di dekat ruang bakar atau berada di atasnya pegas cincin oli. Pegas Oli (Oil ring) diperlukan untuk membentuk lapisan oli di dinding silinder yang nantinya oli itu sebagai pelumas akibat gesekan antara torak dengan dinding silinder.
Poros engkol (Crankshaft)
Tenaga yang dibutuhkan oleh flywheel adalah tenaga putar. Karena yang dihasilkan Torak sebagai penerima pertama tenaga adalah tenaga turun naik torak maka dibuatlah poros engkol sebagai perubah gaya turun naik torak menjadi gaya putar.
Roda Penerus (Flywheel)
Sesuai namanya maka roda penerus fungsi utamanya adalah sebagai penerus tenaga putar dari poros engkol ke roda melalui propeler shaft.
Ketika pertama kali mesin dihidupkan yang pertama kali digerakan sebagai penggerak awal adalah Roda penerus ini yang digerakkan oleh motor starter.
Mekanisme Katup
Diatas diketahui bahwa fungsi piston sebagai penerima tenaga dari proses pembakaran. Nah apa itu proses pembakaran ?Untuk apa proses pembakaran itu ?Mengapa dapat terjadi pembakaran bahan bakar?
Yang dimaksud dengan proses pembakaran adalah proses dimana campuran bahan bakar (bensin/solar) dan udara yang telah dikabutkan masuk ke ruang bakar dan busi memercikan bunga api akibat adanya loncatan listrik bertegangan ribuan Volt.Bayangkan jika tabung gas dimasukkan sedikit api rokok maka akan terjadi sebuah ledakan. Begitu juga yang terjadi di sini. Ketika campuran bahan bakar dan udara masuk keruang bakar pada waktu itu terjadi loncatan bunga api oleh busi maka terjadilah LEDAKAN. Yang nantinya ledakan itu dimanfaatkan untuk menggerakan torak yang merubah tenaga panas menjadi tenaga gerak.
Nah sekarang bagaimana supaya campuran bahan bakar udara itu masuk ke ruang bakar tepat ketika busi akan memercikan api supaya terjadi ledakan? Memang benar jika campuran bahan bakar udara masuk di waktu yang tidak tepat maka tidak akan ada ledakan yang besar atau mungkin tidak ada. Faktor-faktor yang dapat menghasilkan tenaga yang optimal adalah : ketika campuran bahan bakar udara masuk ke ruang bakar harus dalam keadaan sudah menjadi gas atau kabut, busi harus sudah siap dalam meloncatkan listrik yang bertegangan besar, keadaan piston/torak harus berada di atas (TMA) sekitar 80 sebelum TMA/ Titik Mati Atas, dan beberapa faktor-faktor lainnya.
Untuk mengatur kejadian itu supaya tepat maka fungsinya komponen dari mekanisme katup lah yang mengatur membuka menutupnya katup hisap/buang. Katup hisap untuk membuka saluran campuran bahan bakar udara masuk ke ruang bakar. Katup buang untuk membuka saluran untuk membuang sisa hasil pembakaran dari ruang bakar ke knalpot melalui exhaust manifold.
Bak Oli (Oil Pan)
Bagian bawah dari blok silinder adalah bak oli (oil Pan) ada yang menyebutnya carter adalah sebuah wadah oli mesin yang nantinya digunakan dalam sistem pelumasan. Bak Oli dibuat dari baja yang dicetak dan dilengkapi dengan penyekat (separator) untuk menjaga agar permukaan oli tetap rata ketika dalam keadaan jalan yang menurun atau menanjak. Bak oli harus kuat untuk menjaga dari benturan langsung dengan jalan.
Untuk penjeasan tentang kelengkapan mesinnya dapat dilihat di postingan berikutnya. Semoga kalian dapat mencerna apa yang menjadi materi tadi. Terima kasih….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar