LUBUKLINGGAU-Sedikitnya 1440 murid SD di Kota Lubuklinggau menerima Beasiswa Miskin (BSM) 2010. Dana BSM hanya diperuntukkan bagi murid SD yang memenuhi kategori sebagai murid dari keluarga kurang mampu.
Kepala dinas pendidikan kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida melalui sekretaris Agus Sugianto mengatakan, BSM merupakan program kementerian pendidikan nasional. Tujuannya untuk memotivasi murid SD dalam belajar. Penerima BSM ini harus sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, seperti siswa yang benar-benar tidak mampu dan murid yang mempunyai nilai rata-rata 7,50.
“Pencairan dana ini melalui kantor POS, dan siswa harus mengambil di kantor POS dengan besaran 360 persiswa/pertahun,” kata Agus Sugianto kepada wartawan koran ini ketika dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (3/8).
Dia menambahkan, pencairan dana BSM ini berlangsung dua bulan, terhitung Juli hingga September 2010. Jika dalam kurunwaktu dua bulan dana BSM tidak diambil, maka dana BSM tersebut dikembalikan lagi ke kas negara melalui kantor POS. Untuk diketahui dana BSM ini bukan Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau yang mencairkannya, melainkan kementerian pusat.
“Kita hanya mendata siswa yang menerima dana BSM tersebut, dan memberi loparan mengenai anak yang menerima dana BSM itu ke Disdik Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Dan mengenai besaran kita belum bisa memastikannya,” terangnya.
(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar