MUSI RAWAS-Diperkirakan akhir Juni 2010, sedikitnya ada 898 tenaga pendidik di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Musi Rawas (Mura), mendapat tunjangan fungsional, baik PNS maupun honorer. Jumlah guru yang bakal menerima dana tunjangan ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2009, hanya mencapai 221 orang.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Madrasyah Pendidikan Agama (Mapenda) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mura, Habibullah Angkasa, kepada wartawan koran ini, Rabu(26/5).
Dijelaskannya, tunjangan yang diberikan itu diperuntukan bagi seluruh guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasyah Tsanauyah (MTs) hingga Madrasyah Aliyah (MA) yang berada di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Mura. Dan setiap guru menerima uang tunjangan Rp 200 ribu. Uang tunjangan tersebut dibayar enam bulan sekali. “Tetapi ditahun 2010 untuk tunjangan fungsional bagi guru RA tidak ada. Sebab, tidak dalam Dipa,” jelas Habibullah.
Habibullah menambahkan, pencairan tunjangan fungsional guru tadi di tahun 2010 direncanakan paling lambat akhir Juni mendatang. Pembayaran uang tunjangan kepada para tenaga pendidik tidak ada perbedaan, antara guru lulusan perguruan tinggi(S1) dengan tenaga pendidik lulusan SMA/MA. “Tunjangan fungsional yang akan diberikan sama rata,” tambahanya.
Saat ini RA di lingkungan Kabupaten Mura mencapai 59. Sekarang ini pihak Kementerian Agama Kabupaten Mura akan menertibkan kembali status operasional RA yang ada. Selama ini kebanyakan RA yang ada di Mura banyak yang menggandakan status. “Rencananya Rabu (2/6) mendatang, kita (Kantor Kementerian Agama Mura) akan mengadakan rapat untuk membahas status operasional RA yang ada di di Kabupaten Mura. Sesuai dengan kurikulum, untuk RA itu diarahkan ke Kementerian Agama. Sedangkan untuk TK yang menanganinya Dinas Pendidikan(Disdik). Bagi guru RA, sama halnya dengan guru MI, MTs dan MA. Sebab, guru RA juga berhak untuk mendapatkan sertifikasi,” tegas Habibullah.
Perlu diketahui, Kamis (26/5) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang, dalam meningkatkan mutu pendidikan bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Mura, mengadakan sosialisasi untuk peneriamaan pasca sarjana bagi guru, Kepala Urusan Agama (KUA), penyuluh, serta staf dan pegawai Kantor Kementerian Agama, dan dosen di lingkungan Perguruan Tinggi (PT) Kabupaten Mura dan Kota Lubuklinggau.
“Sosialisasi tersebut akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mura, yang dipimpin langsung Ketua Pasca Sarjana IAIN Raden Fatah Palembang,” paparnya.(10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar