f-Leo/Linggau Pos
Amrin Jaya
LUBUKLINGGAU-Kepala SMP Negeri 6 Lubuklinggau, Amrin Jaya mengimbau kepada orang tua/ wali murid untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya. Sebab, siswa kelas IX sudah selesai mengikuti ujian, baik Ujian Nasional (UN) maupun Ujian Sekolah(US), tinggal menunggu pengumuman kelulusan.
“Demi ketertiban sekolah, maka kami mengharapkan kepada orang tua/wali murid untuk menjaga putra putrinya jangan sampai melakukan kegiatan yang merugikan, seperti melakukan aksi kebut-kebutan di jalan dan sebagainya,” kata Amrin Jaya, kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya, Selasa (27/4).
Amrin Jaya mengimbau kepada siswa IX yang telah menyelesaikan UN/US agar tidak mengadakan kebut-kebutan di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Untuk orang tua/wali murid kelas IX, pada tahun pelajaran 2009/2010 SMPN 6 tidak mengadakan perpisahan antara kakak kelas dengan adik kelas. Karena pihak sekolah tidak mau memberatkan beban orang tua. “Jadi jika ada anak meminta uang mengatasnamakan uang perpisahan itu tidak benar,” jelasnya.
Demi keindahan dan keselamatan anak setelah pengumuman nanti, lanjut Amrin Jaya, pihaknya sangat berharap kepada orang tua wali dapat memberikan arahan kepada putra putrinya pada waktu pengumuman kelulusan agar tidak melakukan kegiatan corat-coret seragam dan dinding sekolah, serta tidak melakukan konvoi dijalanan. “Masih banyak cara untuk memeriahkan kelulusan, dalam kegiatan yang positif,” ujarnya.
Selain itu bagi siswa yang tidak lulus nantinya jangan berkecil hati, sebab masih ada ujian susulan. Untuk masalah target kelulusan, Amrin Jaya, belum bisa memastikan berapa yang akan lulus dan tidak. Sebab, dalam satu ikatan itu pasti tidak akan terikat semua.
Perlu diketahui, pada tahun pelajaran 2009/2010, ada tiga anak yang dapat melanjutkan ke SMA melalui jalur prestasi. “Yakni Reni Oktaviana diterima di SMAN I Lubuklinggau, sedangkan Della Puspitasari dan Ade Pisca Fitriani diterima di SMAN 2 Lubuklinggau,” ungkapnya.(16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar