LUBUKLINGGAU-Sedikitnya 3.559 murid SD di Kota Lubuklinggau dan 10.000 murid SD di Kabupaten Musi Rawas (Mura), hari ini (Kamis 29/4), mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Dalam pelaksanaan UAS tingkat SD tidak ada kriteria khusus untuk kelulusan.
“Untuk tiga mata pelajaran, seperti mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) itu merupakan soal kolektif kota, atau yang dibuat langsung Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau,” kata Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Romli, didampingi Kasi Kurikulum Dikdas, Samsumar, ketika dijumpai wartawan koran ini di ruang kerjanya, Rabu (28/4).
Ia menambahkan, untuk mata pelajaran Mulok, dan Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) itu dibuat dari sekolah masing-masing. “Dalam pengawasan ujian ini sudah dibentuk panitia pengawas dengan bentuk silang antar gugus,” ujar Samsumar.
Menurut dia, dalam satu gugus terdiri dari enam atau lima sekolah. Dia mencontohkan, untuk sekolah A mengawas di sekolah B antar gugus dalam satu rayon. “Sedangkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), akan dilaksanakan Selasa (4/5) hingga Kamis (6/5). Dan soal akan diambil dari pusat sehari sebelum pelaksanaan USBN,”jelasnya.
Sementara itu Kadisdik Kabupaten Mura, Edi Iswanto, melalui Kabid Dikdas, Toto Sunarto mengatakan, mengenai pengawas dalam pelaksanaan UAS pihaknya membentuk tim khusus. Tim tersebut diambil dari Kepala Unit Pelaksana Terpadu (KUPT) pendidikan kecamatan.(16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar