Jumat, 02 April 2010

Perpustakaan Lubuklinggau Melayani Translet Bahasa Asing


F : Budi Santoso/ Linggau Pos
foto bersama : Penerjemah (translate) buku perpustakaan Lubuklinggau berfose bersama, Kamis (1/4).

LUBUKLINGGAU - Kantor Perpustakaan Lubuklinggau tidak hanya melayani internet gratis, akan tetapi dapat mentranslet atau mengartikan buku-buku berbahasa asing, yakni bahasa Inggris yang tidak dimengerti oleh anggota perpustakaan.
Untuk tenaga penerjemah merupakan alumni salah satu universitas terkemuka di Jakarta, Padang, dan Palembang. Tenaga penerjemah itu adalah Nani dan Leti, Alumni Methodist 2 Palembang. Kemudian Dina, alumni Universitas Jakarta (UNJA), serta Arvan dan Devi Alumni Universitas Padang.
Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Lubuklinggau, Hj Saleha mengatakan, kelima tenaga penerjamah buku berbahasa asing itu mulai bertugas di Kantor Perpustakaan Lubuklinggau, Senin (22/3). Mereka merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2009. “Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan Lubuklinggau,” jelasnya, saat ditemui wartawan koran ini di ruang kerjanya, Kamis (1/4).
Translet, lanjutnya, hanya untuk buku Bahasa Inggris dan buku Manajemen. Translet itu hanya diperuntukkan bagi anggota perpustakaan yang tidak mengerti bahasa Inggris, sehingga dapat dibantu oleh kelima tenaga tersebut.
“Kelima tenaga ini tidak hanya menetap di kantor Perpustakaan saja, akan tetapi mereka juga ikut mobil perpustakaan keliling atau mobil pintar,” tambahnya.
Dia mengharapkan peningkatan pelayanan ini dapat membantu mahasiswa dalam penulisan tesis, dan anak-anak sekolah di Kota Lubuklinggau. “Dengan adanya pelayanan seperti ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat, khususnya pelajar dalam mengartikan buku yang tidak dimengerti,” harapnya.(16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar