MUSI RAWAS-Menghadapi Ujian Akhir Sekolah Bertaraf Nasional (UASBN), Selasa (4/5), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura) membentuk tim monitoring pelaksanaan ujian di Kabupaten Mura.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mura, Edi Purwanto, melalui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Toto Sunarto, didampingi Kasi Kurikulum, Sarkowi Wahit mengatakan, pelaksanaan UASBN ini berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP/SMA. Sebab, pada pelaksanaan ujian nantinya tidak ada Tim Pengawas Independent (TPI), yang ada hanya tim pengawas khusus yang dibentuk KUPT kecamatan.
“Disdik hanya memonitoring bagaimana jalannya ujian tersebut. Untuk pembentukan tim pengawas ujian juga dilakukan oleh KUPT,” kata Sarkowi Wahit, saat dijumpai wartawan koran ini di ruang kerjanya, Senin (12/4).
Ditambahkan Sarkowi, pelaksanaan ujian di sekolah akan dilaksanakan per rayon. Sementara jumlah rayon yang ada di Kabupaten Mura ada 21 rayon, dan setiap kecamatan terdiri dari sub rayon. “Pada pelaksanaan UASBN, Disdik hanya memonitoring pelaksanaan ujian,”imbuhnya.
Mengenai Lembar Jawaban Ujian LJU UASBN, kata Sarkowi, nantinya langsung diantar ke Disdik Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). “Bagi siswa yang tidak lulus pada pelaksanaan ujian nantinya, akan diadakan ujian ulangan untuk mata pelajaran yang tidak lulus,”imbuhnya.
Sementara mata pelajaran yang masuk UASBN, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. “Saya harap peserta UASBN dapat mempersiapkan diri pada pelaksanaan ujian, Selasa (4/5). Untuk pihak sekolah agar mengadakan pelajaran tambahan dan try out,” harapnya.(16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar