SD/MI se-Kota Lubuklinggau Ikuti Olimpiade MIPA

f-leo/linggau pos
Olimpiade : Siswa SD nampak serius mengikuti Olimpiade MIPA tingkat Kota Lubuklinggau, Senin (5/4).

LUBUKLINGGAU-Ratusan murid SD/MI ikuti olimpiade MIPA yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau. Kegiatan itu dilaksanakan di SD Xaverius Lubuklinggau Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Olimpiade MIPA 2010 ini mengusung tema “Cerdas, Terampil, Kreatif, Inovatif, dan Kompetitif untuk Meraih Prestasi Terbaik”.
Kepala Disdik Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida melalui Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar (Dikdas), Samsumar mengatakan, olimpiade MIPA merupakan wahana kompetisi bagi murid SD/MI untuk mengembangkan bakat dan minat. Sehingga dapat berkreasi dan berinovasi sesuai kemampuan. “Menjaring bibit unggul yang berprestasi yang dapat mewakili Kota Lubuklinggau di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Peserta lomba adalah murid SD/MI baik negeri maupun swasta di Kota Lubuklinggau dengan jumlah 135 murid,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/4).
Peserta olimpiade tingkat Kota Lubuklinggau diambil dari hasil seleksi berkas di 19 gugus, dengan rincian juara I, II, III Matematika 57 orang, IPA 57 orang, dan utusan sanggar MIPA SD/MI 21 orang dengan rata-rata nilai 7,5 keatas. 
Untuk itu materi olimpiade MIPA SD/MI berdasarkan pada kurikulum SD/MI yang berlaku dan tingkat kemampuan murid dan guru SD/MI. Selain itu materi lomba bersumber pada buku-buku pelajaran dan bahan-bahan lain yang relevan, serta momotivasi murid SD/MI agar selalu mingingkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual anak. 
Dari hasil lomba masing-masing mata pelajaran yang dilombakan akan diambil juara I, II, dan III itu akan diutus untuk mewakili Kota Lubuklinggau ke tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Semsel), Juni 2010 nanti. “Peserta yang akan dikirim untuk tingkat provinsi merupakan juara I, II, dan III baik mata pelajaran Matematika maupun IPA,” jelasnya.
Perlu diketahui, untuk 2006, SD Xaverius Lubuklinggau meraih perak pada olimpiade tingkat Nasional di Semarang. Pada 2008 olimpiade tingkat nasional di Makassar hanya juara harapan untuk mata pelajaran Matematika. Kemudian untuk peserta sanggar MIPA 2010 ini akan mengambil peringkat 1 sampai 29 mata pelajaran Matematika dan 1 sampai 28 mata pelajaran IPA. “Dari semua murid yang direkrut ke sanggar akan didik kembali,” ugkapnya. (16)